Akurasi.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat keputusan kontroversial dengan tidak memasukkan nama Eliano Reijnders dalam daftar susunan pemain (DSP) untuk pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024), meskipun sang pemain telah berlatih dengan tim sejak awal pekan. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan, mengingat Eliano merupakan pemain naturalisasi yang berkompetisi di Eredivisie Belanda bersama PEC Zwolle.
Pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut, Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak 0-4. Meskipun Indonesia memiliki kuota 23 pemain dalam pertandingan tersebut, Shin Tae-yong hanya mendaftarkan 22 pemain, meninggalkan Eliano Reijnders, serta pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Ramadhan Sananta, di luar daftar susunan pemain.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak memasukkan Eliano ke dalam skuad didasarkan pada penilaian kualitasnya yang belum memadai. “Soal Eliano, tidak dapat masuk ke skuad karena menurut saya belum baik. Masih susah bagi dia untuk masuk ke skuad saat ini,” ujar Shin Tae-yong usai pertandingan.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, memberikan tanggapan mengenai keputusan tersebut, menyebut bahwa penentuan siapa yang bermain atau tidak sepenuhnya merupakan hak pelatih. “Saya sebagai Ketua PSSI mencari pelatih yang baik dan menyiapkan pemain terbaik. Kalau hasilnya belum maksimal, ya kita coba lagi,” ungkap Erick Thohir.
Meskipun Eliano Reijnders tidak diberi kesempatan bermain di pertandingan tersebut, posisi Timnas Indonesia saat ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih belum optimal. Indonesia kini berada di dasar klasemen Grup C dengan hanya tiga poin, setelah mencatatkan tiga hasil imbang dan dua kekalahan. Sementara itu, Jepang berada di puncak klasemen dengan 13 poin setelah kemenangan telak atas Indonesia.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy