Kebakaran di Jalan Kebahagiaan menyebabkan 6 bangunan ludes terbakar. Dengan dugaan, mobil pengetap BBM sebabkan kebakaran ini.
Akurasi.id, Samarinda – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Kebahagiaan, Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (22/7/2022) siang tadi dan menghanguskan 6 bangunan warga diduga sebab sebuah mobil pengetap bahan bakar minyak (BBM).
Berdasarkan informasi yang media ini peroleh, sebelum api berkobar hebat terlihat mobil pikap merek Daihatsu Grand Max warna silver sedang terselit di depan rumah warga. Dengan dugaan, dari bagian bawah kolong mobil terjadi kobaran api yang dengan cepat menyambar bangunan warga sekitar.
“Iya api menjalar dari bawah kolong mobil, ya gak tahu itu yang nyulut apa. Kalau dugaanya ya bensin,” ucap saksi warga sekitar bernama Jailani (51).
Kendati menyebut asal dugaan api, namun Jailani menegaskan bahwa hal itu masih sebatas prediksinya. Sebab pastinya nanti baru akan terungkap setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih jauh.
Akibat peristiwa itu 6 bangunan yang terdiri dari 3 rumah tunggal dan 3 bangsal masing-masing dua pintu ludes dilahap si jago merah.
Selain itu, menurut warga lainnya bernama Khairiah (50), mobil pikap tersebut milik seorang pria bernama Masri alias Mase. Kata Khairiah, tetangganya itu memiliki sebuah usaha warung kelontong sembako dan pencuian ambal. Selanjutnya, mobil pikap milik Mase itu kerap terlihat sebagai wadah angkut BBM jenis Pertalite.
“Kalau tadi saya tidak lihat mindahinnya, tapi dia bolak-balik. Kan dia juga jualan pertamini, terus tiba-tiba dia teriak kebakaran gitu,” katanya.
Polresta Samarinda Amankan Pemilik Mobil: Dugaan Awal Ada Pengetapan BBM

Sementara itu, pasca kejadian pihak kepolisian dari Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama Polsek Sungai Pinang bergegas melakukan olah TKP menyelidiki sebab pasti kebakaran.
Hasil penyelidikan sementara Korps Bhayangkara pun mendapati bukti permulaan, bahwa penyebab kebakaran yaitu aktivitas pengetapan BBM jenis Pertalite dari mobil pikap.
“Dugaan awal ada indikasi pengetapan BBM dan kami juga sudah mengamankan pemilik mobil (untuk penyelidikan lebih lanjut),” ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli.
Meski demikian, untuk memastikan sebab kebakaran Kombes Ary Fadli menyebut, pihaknya telah melakukan koordinasi untuk menjadwalkan kedatangan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya.
“Ini untuk mengetahui pasti asal api dan penyebabnya,” terangnya.
Disinggung soal kendaraan roda empat yang tangkinya telah dimodifikasi, polisi berpangkat melati tiga itu pun belum bisa memastikan.
“Kalau kita lihat secara kasat mata itu masih tangki standar. Tapi kan digunakan untuk mengetap BBM pertalite, yang kemudian dipindahkan ke dispenser (pertamini). Karena dia (MS) juga punya warung sembako,” bebernya.
Sementara soal kemungkinan MS menjadi tersangka, ia pun juga belum bisa mengatakan lebih jauh. Sebab hal tersebut masih menunggu hasil penyelidikan tim di lapangan.
“Kami tunggu hasil penyelidikan dulu,” imbuhnya.
Bersamaan dengan itu, petugas pun mengamankan barang bukti berupa kendaraan pengetap yang diduga sebabkan kebakaran. Kemudian, dua jiriken kapasitas masing-masing 43 liter, jiriken 5 liter, selang ukurang sedang, corong serta satu dispenser (pertamini).
“Barang bukti kami sudah amankan semua, bersama pemiliknya,” pungkasnya. (*)
Penulis: Upik
Editor: Devi Nila Sari