Kapolri Mutasi Lima Pos Penting, Komjen Ahmad Dofiri Resmi Jadi Wakapolri

Wili Wili
2 Min Read
Kapolri Mutasi Lima Pos Penting, Komjen Ahmad Dofiri Resmi Jadi Wakapolri. Foto: Ist.

Akurasi.id – Pada 13 November 2024, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri). Pelantikan ini merupakan bagian dari mutasi pejabat tinggi Polri, yang bertujuan untuk mendukung transformasi Polri menuju visi Polri Presisi, serta memperkuat sumber daya manusia (SDM) Polri dalam mendukung program pembangunan nasional.

Lima Pos Polri yang Dimutasi Selain Ahmad Dofiri yang dilantik menjadi Wakapolri, mutasi ini juga mencakup sejumlah posisi penting lainnya di tubuh Polri, yaitu:

  1. Wakapolri: Komjen Pol. Ahmad Dofiri, menggantikan Komjen Agus Andrianto yang kini menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
  2. Irwasum Polri: Irjen Dedi Prasetyo, yang sebelumnya dikenal sebagai Asisten Kapolri Bidang SDM, kini merangkap jabatan sebagai Irwasum.
  3. Kalemdiklat Polri: Irjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana, yang dikenal dengan latar belakang akademiknya sebagai profesor, dipercaya untuk membentuk generasi baru Polri.
  4. Kasespim Lemdiklat Polri: Irjen Pol. Rudi Darmoko, yang berpengalaman dalam pengembangan SDM Polri, diangkat untuk memperkuat orientasi kemajuan SDM Polri.
  5. Kakortas Tipikor Polri: Brigjen Cahyono Wibowo, yang memiliki pengalaman luas dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Komjen Ahmad Dofiri: Polisi Santri yang Berprestasi Komjen Ahmad Dofiri dikenal sebagai perwira tinggi yang memiliki rekam jejak luar biasa. Sebelumnya, Dofiri menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dan berperan penting dalam penanganan sejumlah kasus besar, termasuk pengungkapan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) oleh eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Dofiri juga menangani kasus terorisme, seperti penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina di Sleman pada 2018.

Pangkatnya yang terus meningkat hingga mencapai posisi strategis ini menunjukkan kualitas kepemimpinannya yang disegani, baik dalam penegakan hukum maupun dalam menjaga soliditas internal Polri.

Tujuan Mutasi: Membangun SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2045 Menurut analisis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, mutasi ini juga merupakan bentuk dukungan Kapolri terhadap visi pembangunan SDM yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan menempatkan orang yang tepat di posisi yang sesuai dengan keahlian mereka, Kapolri berharap dapat menciptakan SDM Polri yang lebih profesional, berkompeten, dan siap mendukung Indonesia Emas 2045.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *