Presiden Jokowi Gandeng Pemimpin Dunia Dalam Konservasi Mangrove di Tahura Ngurah Rai

Wili Wili
2 Min Read
Presiden Jokowi Gandeng Pemimpin Dunia Dalam Konservasi Mangrove di Tahura Ngurah Rai. YouTube: Sekretariat Presiden.

Akurasi.id – Dalam rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10, Presiden Joko Widodo melakukan langkah nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dengan mengajak pemimpin delegasi dari berbagai negara mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai di Kota Denpasar, Bali, pada Senin, 20 Mei 2024.

Konservasi Mangrove: Komitmen Indonesia terhadap Lingkungan

Tahura Ngurah Rai, yang terkenal dengan luasnya lebih dari 1.300 hektare hutan bakau, menjadi simbol komitmen Indonesia dalam konservasi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Kunjungan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Utusan Khusus Prancis Barbara Pompili, Utusan Khusus Persatuan Emirat Arab Suhail Mohamed Al Mazroui, serta Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis, di antara pemimpin dunia lainnya.

Aktivitas Pembibitan dan Simbolisasi Tanggung Jawab

Salah satu highlight dari kunjungan ini adalah Bali Mangrove Nursery, sebuah area pembibitan yang mampu menghasilkan hingga 6 juta bibit mangrove setiap tahunnya. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan rehabilitasi alam tetapi juga bertindak sebagai simbolisasi tanggung jawab kolektif dalam melindungi dan memelihara ekosistem vital ini.

Diskusi dan Harapan

Presiden Jokowi, dalam sambutannya, mengajak para pemimpin dunia untuk menjadi pelindung bumi dan berkontribusi aktif dalam proses penyembuhan dan keberlanjutan lingkungan. “Partisipasi anda hari ini adalah bentuk nyata komitmen global dalam perlindungan planet kita,” ujar pemandu acara saat berkeliling Tahura.

Interaksi dan Diskusi Informal

Setelah berkeliling, Presiden Jokowi dan para pemimpin beristirahat di Pendopo Wantilan, dimana mereka berbincang secara informal dan memperkuat hubungan bilateral antar negara. Kehadiran beberapa menteri Indonesia seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Siti Nurbaya Bakar, dan Basuki Hadimuljono, menunjukkan dukungan kuat pemerintah terhadap inisiatif ini.

Kunjungan ke Tahura Ngurah Rai tidak hanya merupakan bagian dari agenda KTT World Water Forum tetapi juga sebuah pernyataan kuat dari Indonesia dalam upaya global pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan ini, Indonesia berharap untuk memimpin dengan contoh dalam usaha konservasi global dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *