Survei PKB-ARSC: Elektabilitas Partai Demokrat Masuk Tiga Besar, Prabowo, Mega, dan AHY Capres Potensial 2024

Devi Nila Sari
4 Min Read
Ketum DPP Partai Demokrat AHY menjadi salah satu figur politik muda yang digadang-gadang jadi Capres potensial 2024. (Dok Tim Dokumen AHY)
Survei PKB-ARSC: Elektabilitas Partai Demokrat Masuk Tiga Besar, Prabowo, Mega, dan AHY Capres Potensial 2024
Ketum DPP Partai Demokrat AHY menjadi salah satu figur politik muda yang digadang-gadang jadi Capres potensial 2024. (Dok Tim Dokumen AHY)

Survei PKB-ARSC: Elektabilitas Partai Demokrat Masuk Tiga Besar, Prabowo, Mega, dan AHY Capres Potensial 2024. Naiknya pamor PD dan AHY, tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal pdt, khususnya isu KLB yang meramaikan perbincangan publik.

Akurasi.id, Jakarta – Perkumpulan Kader Bangsa bekerja sama dengan Akar Rumput Strategic Consulting merilis survei nasional yang dilakukan akhir April-awal Mei 2021 pada Minggu (22/5/2021). Dalam survei ini, Partai Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi, dengan proyeksi elektabilitas 14,8 persen, sedikit di bawah, masih dalam margin error, dengan Partai Gerindra 15,03 persen dan PDI-P 19,6 persen.

Elektabilitas Ketum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, masuk dalam enam besar, tapi jika dibandingkan dengan ketua-ketua umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen.

Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sampling, menggunakan teknik wawancara telepon. Sebanyak 54,8 persen responden berada pada rentang usia 21-30 tahun, dan sebagian besar pelajar/mahasiswa 33 persen, karyawan swasta 28 persen serta pengusaha/wirausaha 17 persen.

“Naiknya pamor Partai Demokrat di survei tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat, khususnya isu Kongres Luar Biasa yang meramaikan perbincangan di publik,” kata Bagus Balghi, peneliti Akar Rumput Strategic Consulting dalam paparan yang dilakukan secara online.

“Hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya oleh Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES,” tegas Tomi Satryatomo, Kabalitbang DPP Partai Demokrat, “Secara obyektif ini menunjukkan PD di bawah kepemimpinan Ketum AHY yang baru setahun, berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik,” katanya.

“Prahara gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK-PD) yang dilakukan KSP Moeldoko dan gerombolannya, berhasil diatasi dengan clear victory baik secara politik dan hukum, sekaligus mendulang keuntungan elektoral,” sambungnya.

[irp]

Survei PKB-ARSC: Elektabilitas Partai Demokrat Masuk Tiga Besar, Prabowo, Mega, dan AHY Capres Potensial 2024
Dari hasil survei PKB-ARSC, tampak sejumlah nama besar digadang-gadang menjadi Capres 2024, diantaranya AHY Ketum Partai Demokrat. (Istimewa)

Pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengamini kesimpulan survei PKB-ARSC bahwa publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik.

“Naiknya elektabilitas AHY dan PD juga bisa dipahami dari perspektif ini. Dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah ketum termuda. Suksesi yang mulus dalam Kongres PD 2020 serta kekompakan ketum dan pengurus PD dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal, menunjukkan regenerasi kepemimpinan berjalan baik di Partai Demokrat,” jelasnya.

Dia menambahkan, “Ada semacam penerimaan kuat di internal Partai Demokrat bahwa AHY adalah harapan sekaligus takdir yang tidak bisa dihindari menjadi bagian terpenting dalam sejarah partai demokrat,” tegas Ubedilah, yang juga salah satu pemimpin gerakan mahasiswa dalam reformasi 1998 lalu.

Rilis survei ini dihadiri antara lain oleh Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP PD Andi Arief, Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman, Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa, dan anggota F-PDIP DPR RI Rieke Dyah Pitaloka. (*)

Penulis: Redaksi Akurasi.id
Editor: Dirhanuddin

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *