Dalam reshuffle kali ini, Supratman Andi Agtas diangkat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, menggantikan Yasonna Laoly. Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, menggantikan Arifin Tasrif.
Selain ketiga menteri tersebut, Presiden Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Pengangkatan ini bertujuan untuk memperkuat peran Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks.
Pelantikan ini diawali dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi. Dalam sumpahnya, para menteri dan wakil menteri yang dilantik berjanji untuk setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab, serta menjunjung tinggi etika jabatan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri koordinator, dan menteri dari berbagai bidang. Hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto serta sejumlah tamu undangan terbatas yang turut memberikan ucapan selamat kepada para menteri dan wakil menteri yang baru dilantik.
Reshuffle kabinet kali ini mencerminkan upaya Presiden Jokowi untuk memperkuat kinerja pemerintahan dalam sisa masa jabatannya. Dengan latar belakang dan keahlian yang dimiliki oleh para menteri baru ini, diharapkan mereka dapat berkontribusi dalam mencapai target pembangunan nasional yang telah ditetapkan.(*)
Penulis: Tama
Editor: Willy