Erick Tohir bubarkan tiga BUMN yang sudah berhenti beroperasi sejak lama. Setelah Erick Tohir bubarkan tiga BUMN ini, bakalan ada empat lagi yang juga tutup.
Akurasi.id, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir membubarkan lagi perusahaan pelat merah. Kali ini, Erick menutup tiga perusahaan milik negara yang memang sudah berhenti beroperasi.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat Erick juga bakal menutup 4 BUMN lagi. Ia memastikan penutupan tersebut sesuai kajian dengan para pihak terkait khususnya PT Danareksa dan PT Perusahaan Pengelola Aset.
[irp]
Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
Erick Thohir membubarkan tiga perusahaan pelat merah yaitu PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero), dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero). Ia memastikan pembubaran BUMN tersebut sudah melalui kajian dan ada alasan yang jelas.
Erick mengatakan saat ini proses pembubarannya menunggu peresmian dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP). Ketiga perusahaan yang Erick tutup memang sudah setop beroperasi.
Erick mengungkapkan, PT Kertas Kraft Aceh tidak beroperasi sejak 2008, PT Industri Gelas tidak beroperasi sejak 2015, dan PT Industri Sandang Nusantara tidak beroperasi sejak 2018.
[irp]
Tak Cukup 3, Erick Thohir Mau Bubarkan 4 Perusahaan BUMN Lagi
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan pembubaran perusahaan masih terus berlangsung. Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat ada empat BUMN di bawah kelolaan PT Perusahaan Pengelola Aset dan PT Danareksa yang akan dibubarkan.
Adapun saat ini, proses pembubarannya sedang dalam kajian. “Kami juga sedang mereview perusahaan lain. Dari tujuh kemarin masih ada empat lagi (yang mau dibubarkan). Tetapi apakah hanya terbatas ini? Tidak,” kata Erick saat konferensi pers secara virtual, Kamis (17/3).
Erick memang belum mengungkapkan lagi keempat BUMN berikutnya yang bakal bubar. Namun beberapa waktu lalu, Erick mengaku bakal menutup tujuh BUMN.
Tiga dari tujuh BUMN yang dimaksud Erick baru saja sudah terungkap penutupannya. Sementara empat BUMN lainnya yang perkiraan bakal tutup adalah PT Merpati Nusantara Airlines, PT Kertas Leces, PT Pengembangan Armada Niaga Nasional, dan PT Istaka Karya.
Sebelumnya, ia baru saja mengumumkan pembubaran tiga BUMN yaitu PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero), dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero).
Selain menutup BUMN tersebut, Erick menjelaskan anak cucu perusahaan BUMN juga bakal ada yang dikurangi lagi. Ia menegaskan pengurangan perusahaan BUMN dan anak cucunya tidak bakal mengurangi keuntungan BUMN. (*)
Sumber: Kumparan.com
Editor: Redaksi Akurasi.id