Gara-Gara Ban Pecah, Mobil Avanza Terjun Bebas ke Parit

akurasi 2019
3 Min Read
Mobil Avanza ringsek setelah terlibat kecelakan lalu lintas di arah Jalan AW Syahrani, Bukit Pelangi Sangatta, Jumat (14/2/20). (Ella Ramlah /Akurasi.id )
mobil avanza
Mobil Avanza ringsek setelah terlibat kecelakan lalu lintas di arah Jalan AW Syahrani, Bukit Pelangi Sangatta, Jumat (14/2/20). (Ella Ramlah /Akurasi.id )

Akurasi.id, Sangatta – Sebuah mobil Toyota Avanza berwarna silver dengan nomor polisi (nopol) KT 1556 R, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan AW Syahrani atau hendak menuju ke arah pusat perkantoran Bukit Pelangi Sangatta, Kecamatan Sangatta Utara, Jumat (14/2/20). Insiden kecelakaan itu diduga akibat ban mobil yang pecah saat dikendarai.

baca juga: Dianugerahi ‘Ding Dea Laeng Hong’, Kapolda Kaltim: Saya Akan Menjaganya

Akibat kecalakaan tersebut, bagian depan mobil ringsek dan mengalami kerusakan parah. Beruntungnya, dalam insiden lalu lintas itu tidak sampai memakan korban. Pengemudi atau sopir mobil yang diketahui bernama Gusti hanya sedikit mengalami luka setelah mengalami benturan.

Kepada media ini, Gusti menceritakan, awalnya dia hendak menuju ke pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim yang berada di daerah Bukit Pelanggi Sangatta. Dalam perjalanan, Gusti sudah menyadari kalau ban mobil yang dia kendarai kekurangan angin atau kempes.

Namun sebelum niatannya untuk singah di salah satu bengkel yang ada di sekitar Jalan AW Syahranie, naasnya ban mobil yang dikendarai Gusti mendadak meledak. Selintas kemudian, mobil pun langsung oleng. Hal itu membuat Gusti lantas kehilangan kendali hingga akhirnya masuk parit.

“Pas mobil terasa oleng, di depan juga ada jalan rusak, saya hilang keseimbangan sehingga mobil tidak bisa saya kendalikan dan langsung masuk ke parit,” jelasnya kepada Akurasi.id.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Akibat kecelakaan itu, Gusti mengalami memar dan benjol di kepalanya. Sementara mobil yang dikendarai korban, mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Bamper hingga kap mesin ringsek. Untuk memperbaiki semua kerusakan pada mobilnya itu, maka setidaknya Gusti harus merogok isi kantong hingga belasan juta.

Sementara itu, petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutim yang tiba di lokasi langsung mengamankan arus lalu lintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Dengan menggunakan alat evakuasi kendaraan, petugas Satlantas menarik keluar mobil Gusti yang terjebak dalam parit.

“Kendaraannya sudah kami evakuasi dari parit. Untuk korban atau sopir mobil, nanti akan kami mintai keterangan juga,” kata salah seorang petugas Satlantas Polres Kutim. (*)

Penulis: Ella Ramlah
Editor: Dirhanuddin

Share This Article