
Penegak PPKM Darurat jangan arogan, pesan Danrem ketika kunjungi Bontang. Kedatangan Danrem ke Kota Bontang dalam rangka meninjau pelaksanaan PPKM Darurat sekaligus melakukan pengecekan ke pos penyekatan dan safe house Rusunawa Guntung.
Akurasi.id, Bontang – Komandan Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro melakukan kunjungan kerja ke Bontang, Minggu (18/7/2021) pagi.
Kedatangan Danrem ke Kota Bontang dalam rangka meninjau pelaksanaan PPKM Darurat sekaligus melakukan pengecekan ke pos penyekatan dan safe house Rusunawa Guntung.
Didampingi Wali Kota Bontang Basri Rase dan Dandim 0908/BTG Letkol Arh Choirul Huda, kedatangan Danrem Cahyo juga ingin memastikan kegiatan vaksinasi di Kodim 0908 Bontang berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Intinya jangan sampai menimbulkan kerumunan, agar kegiatan ini terhindar dari penyebaran Covid-19 yang tengah meningkat,” jelas Danrem Cahyo.
Selain memantau kegiatan vaksinasi, Danrem Cahyo turut memantau Posko Garda Isoman di Kelurahan Api-api, dan safe house Rusunawa Guntung.
Kunjungan ke dua lokasi ini untuk memantau ketersediaan fasilitas yang telah dipersiapkan untuk penanganan Covid-19.
[irp]
“Kami akan pastikan seluruh fasilitas dan kebutuhan lainnya di ruang Isoman terpenuhi,” ungkapnya.
Melihat kondisi Bontang yang masuk dalam daftar 3 daerah yang diharuskan menerapkan PPKM Darurat, Danrem Cahyo pun memberikan instruksi kepada jajaran Kodim 0908 Bontang. Ia meminta agar lebih fokus melakukan pengawasan perihal aturan pembatasan.
“Kini bukan lagi saatnya saling menuding dan menyalahkan penyebab lonjakan kasus yang telah terjadi. Yang terpenting, pemerintah bersama jajaran TNI-Polri solid bekerja sama melakukan penanganan agar Kota Bontang kembali ke zona hijau,” ujarnya.
Ia pun meminta agar penegakan disiplin Prokes tidak dilakukan dengan represif. Penegakan di lapangan diminta mengedepankan sisi kemanusiaan, serta perbanyak sosialisasi agar masyarakat bisa memahami kondisi ini.
[irp]
“Adanya penyekatan, adanya aturan dari pemerintah harus diikuti. Penegak PPKM Darurat jangan arogan. Lakukan dengan senyum. Lakukan dengan cara yang benar,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid