Jakarta, Akurasi.id – Kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki solar terjadi di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (4/9/2024) malam. Insiden ini menyebabkan lima orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Menurut Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, kecelakaan terjadi setelah sopir truk tangki, Sawiji (57), diduga mengalami serangan jantung sehingga kehilangan kendali atas kendaraannya.
Korban Tewas dan Luka-Luka
Dari laporan yang dihimpun, korban tewas dalam kecelakaan ini terdiri dari lima orang. Mereka adalah Sawiji (57), sopir truk asal Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah; Sri Rahmawati (36), seorang pengendara motor dari Semper Barat, Cilincing; Siti Mariah (31), yang meninggal di RS Koja; serta Lina Ruslina (50), yang dievakuasi dalam kondisi kritis dari bawah truk dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Selain itu, tujuh orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden ini. Mereka yang terluka adalah Hasym Nawawi (37), Ata Rizki (3), Neneng (80), Aminah (30), dan Titin (80) yang dirawat di RS Koja, serta Tegar (13) dan Ilham Syarifudin (30) yang dirawat di RS Mulyasari.
Penyebab Kecelakaan
Iptu Arifuddin, Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Koja, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir truk tangki, Sawiji, mengalami serangan jantung mendadak. “Diduga sopirnya terkena serangan jantung, sehingga truk hilang kendali, menabrak kendaraan lainnya,” jelas Arifuddin.
Arifuddin menambahkan bahwa truk tangki tersebut berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan hanya dikemudikan oleh Sawiji tanpa adanya kernet di dalam kabin. “Saat kejadian, sopir Sawiji tiba-tiba kehilangan kesadarannya sehingga truk tangki yang ia kemudikan menabrak beberapa kendaraan,” ungkapnya.
Menurut laporan di lokasi kejadian, truk tangki tersebut menabrak tiga sepeda motor, dua angkot, dan satu mobil losbak. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tragis ini.
Langkah-Langkah Pengamanan
Petugas pemadam kebakaran dan kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengamanan. Warga diimbau untuk menghindari area tersebut sementara waktu untuk memudahkan proses penyelidikan dan penanganan kecelakaan.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat di Jakarta. Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa mendatang.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy